Selasa, 20 Oktober 2009

Blackberry Naikan Gengsi Penggunanya


Maraknya penjualan telepon genggam baru bermerek Blackberry yang memiliki kualitas layanan program hampir sama dengan komputer dan harga yang cukup mahal, menaikkan gengsi pengguna telepon genggam tersebut.

"Pakai Blackberry gengsi kita jadi besar. Orang akan takjub melihat kita memakai ponsel mahal seperti itu," kata seorang siswi SMA Negeri.

Ia menambahkan, selain harganya yang mahal dan hanya bisa dijangkau kalangan tertentu, telepon genggam dengan merek Blackberry memiliki layanan program yang tidak terdapat pada telepon genggam jenis lainnya, dan memudahkan pengguna untuk mengakses berbagai informasi dari internet.

"Keuntungan dari Blackberry adalah layanan yang disediakan cukup banyak, termasuk layanan untuk mengakses berbagai informasi dari internet," katanya.

"Sedikit peminat" Menurut Tasya, telepon genggam yang populer dengan sebutan "BB" tersebut masih susah dicari di kota Ambon, dan hanya beberapa toko ponsel besar yang menjual dan cepat habis karena persediannya sedikit.

"Di sini (Ambon) hanya beberapa toko yang menjualnya, dan cepat habis karena mereka hanya menjual beberapa buah saja, makanya saya membelinya di Jakarta," katanya.

Baharudin Polanunu, salah seroang penjual ponsel di toko Jang Sombong Ale, mengatakan harga yang terlalu mahal dengan pengaturan menu ponsel tak bisa dialihkan ke dalam bahasa Indonesia, mejadi kendala yang menghambat larisnya penjualan Blacberry.

Selain itu, ponsel jenis ini tidak memiliki kartu memori sehingga harus dibeli secara terpisah.

"Penggunaan bahasanya tak bisa dialihkan ke bahasa Indonesia, selain itu harganya mahal dan pembeli harus membeli memori card (kartu memori) Blackberry sebab tidak tersedia di dalam ponsel," katanya.

Sejak Juli lalu, toko Jang Sombong Ale hanya menjual empat buah ponsel Blackberry dengan jenis Bold 9000 seharga Rp5.770.000 sebanyak dua buah, satu buah Blackberry Javelin seharga Rp4.275.000 dan satu buah Blackberry jenis Curve yang dijual dengan harga Rp3.350.000.

Baharudin menambahkan, pembeli ponsel Blackberry di toko mereka berasal dari kalangan pekerja.(Zh/At)

Sumber: http://berita8.com

1 komentar:

  1. ya iya lah dari kalangan pekerja yang beli.. klo anak skolah buat apa??

    belum nemu sampe saat ini kegunaan bb untuk anak sekolah apa...:)

    BalasHapus